Pernahkah anda mendengar bahwa kunyit bisa menjadi bahan dasar untuk
mendeteksi ledakan? Mungkin diantara
kalian memang sudah ada yang tahu bahwa kunyit bisa menjadi bahan dasar murah
yang di gunakan untuk mendeteksi ledakan. Apakah kunyit bisa menjadi bahan
dasar mendeteksi ledakan ? ya bisa,, karena zat utama yang terkandung dalam
kunyit bisa menjadi bahan dasar untuk mendeteksi ledakan. Zat utama itu adalah
Kurkumin, mungkin saat ini lebih di kenal dengan nama Alzheimer, yaitu zat yang
mampu memiliki khasiat anti kanker dan oksidan.
Ternyata pada tumbuhan kunyit banyak sekali manfaat
yang dapat kita gunakan. Seringkali kita hanya tahu bahwa kunyit adalah
tumbuhan yang di gunakan untuk bumbu dapur dalam masak memasak. Tapi jangan
salah kunyit juga dapat di gunakan sebagai obat. Bahkan kunyit juga dapat di
gunakan sebagai alat pendeteksi ledakan. Ya, di dalam kunyit ada zat yang dapat
di manfaatkan sebagai pendeteksi ledakan.
Dalam konfrensi yang berlangsung di amerika di
katakan bahwa zat yang terdapat dalam kunyit itu bisa menggantikan cara yang
lebih kompleks dalam mendeteksi peledak seperti TNT. Ada sejumlah Tim peneliti
menggunakan reaksi kimia untuk menempelkan “molekul-molekul sampingan” kepada
kurkumin yang akan mengikat molekul-molekul yang di kandung bahan peledak.
Yaitu Abhisek Kumar, peneliti dari Universitas Massachussetts di lowel Amerika.
Dia dan sejumlah koleganya meneliti ini. Untuk mendeteksi bahan peledak dengan
teknik ini, para peneliti menggunakan senter atau alat penghasil cahaya lain
yang murah untuk menerangi lapisan film tipis yang mengandung kurkumin.
Dia juga mengatakan dengan menggunakan satu miliar
molekul udara dari sebuah ruangan ini, kita akan menemukan empat atau lima
molekul yang di kandung pada TNT. Dengan cara itulah kita dapat mendeteksi
suatu ledakan
Ketika mengumpulkan molekul bhan peledak di udara,
para peneliti menggunakan “ spektroskopi berpijar”. Menyinari sejumlah zat
kimia bisa mengakibatkan zat itu mengeluarkan kembali cahaya dengan warna yang
berbeda. Cara ini sering di gunakan, contohnya dalam benda-benda atau hiasan
yang bisa mengeluarkan cahaya di ruang gelap.
Akan tetapi bila ada molekul bahan peledak di udara
ruangan, cahaya yang dikeluarkan kurkumin terlihat lebih redup. Hal ini
memudahkan kita untuk mendeteksi suatu ledakan dan perubahannya sangat mudah
untuk kita ukur. Sampai saat ini para peneliti masih terus meneliti zat apalagi
yang ada dalam tumbuhan kunyit.
Dengan kata lain bahwa tumbuhan kunyit adalah
tumbuhan yang sangat bermanfaat. Dan kita tidak perlu lagi membeli alat yang
mahal untuk mendeteksi suatu ledakan. Dengan kunyit pun kita sudah dapat
mendeteksi suatu ledakan, selain harganya murah kunyit juga mudah untuk kita
dapatkan.
Selain sebagai bahan peledak kunyit juga dapat dapat
di gunakan untuk mendeteksi boraks. Dewasa ini boraks banyak sekali di guanakan
dalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, tahu, bakso, sosis dan
sebagainya.Padahal boraks adalah salah satu zat kimia yang sangat berbahaya
jika masuk ke dalam tubuh kita. Boraks merupakan Kristal lunak berupa natrium
yang berwarna dan mudah larut dalam air.
Salah satu bahan alami yang berpotensi dapat
mendeteksi boraks adal;ah kunyit. Cara untuk mendeteksi boraks dengan kunyit
sangat mudah kita lakukan. Kita hanya memerlukan kunyit, kertas saringan, serta
sedikit boraks untuk control positif.
Dengan kata lain bahwa tumbuhan kunyit adalah
tumbuhan yang sangat bermanfaat. Dan kita tidak perlu lagi membeli alat yang
mahal untuk mendeteksi suatu ledakan. Dengan kunyit pun kita sudah dapat
mendeteksi suatu ledakan, selain harganya murah kunyit juga mudah untuk kita
dapatkan.
sumber :
- http://www.lintas.me/article/menujuhijau.blogspot.com/ternyata-kunyit-berguna-untuk- deteksi-bom_1/1
- http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/11/03/25/lim4ly-hah-kunyit-bisa-untuk-deteksi-bom
- http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/09/24/199835/Mendeteksi-Bom-dengan-Kunyit-
- http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=8613521
- http://sibermedik.com/anda-takut-keracunan-boraks-kunyit-jalan-keluarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar