Pendahuluan
Teknik Desalinasi yang paling umum meliputi membran (reverse
osmosis RO, electrodialysis ED) dan evaporasi (multi-stage flash). Walaupun
perkembangan teknik membran yang hemat energi begitu pesat, Desalinasi termal
memiliki keunggulan seperti : minimal pretreatment dan salinitas air umpan yang
fleksibel. MSF akan lebih praktis jika sumber airnya mempunyai salinitas yang
tinggi dan biaya energi yang tidak begitu tinggi.
Metodologi
Studi ini menggunakan mesin penukar anion, relite MG1/P
(mitshubishi di produksi italia) yang mengandung gugus fungsi poliamina.
Bola-bola resin 16-50 mesh ini mempunyai kapasitas penukaran total sebesar 2.7
meq/ml. sebelum diteliti di laboratoriun, 30 ml resin bebas basa di ubah
menjadi bentuk klorida dengan menggunakan 240 ml asam HCl 0.6 N selama 60
menit. Kemudian resin tersebut di cuci hingga
larutan pH sekitar 3. Bentuk basa bebas dari resin penukar anion di
gunakan untuk pemisahan sulfat. Tiap titik menyatakan rata-rata siklus pemisahan
sulfat yang steady state. Penurunan pH air umpan telah mendukung pemisahan
sulfat.
Kesimpulan
Studi laboratorium menunjukan bahwa sulfat dapat dipisahkan
dari air laut yang di asamkan pada pH 4-5 dengan memakai resin penukar anion
basa lemah. Resin tersebut di regenerasi dengan menggunakan air asin blowdown
yang di pekatkan pada pH 4. hal ini akan menghemat biaya regenerant. Faktor
konsentrasinya mempengaruhi pemisahan sulfat pada laju air yang lebih tinggi. Untuk
faktor konsentrasi yang tetap, tiap temperatur air asin memerlukan tingkat
pemisahan sulfat yang bebeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar