Pendahuluan
Kerusakan Minyak
akan mempengaruhi mutu dan nilai gizi bahan pangan yang di goreng. Minyak yang rusak
akibat oksidasi dan Polimerisasi akan menghasilkan bahan dengan rupa yang kurang menarik dan
cita rasa yang tidak enak serta kerusakan sebagian vitamin dan asam lemak
esensial yang terdapat dalam minyak. Oksidasi minyak akan menghasilkan senyawa
aldehida,keton,hidrokarbon,alkohol,lakton serta senyawa aromatis yang mempunyai
bau tengik dan rasa getir. Sedangkan pembentukan senyawa polimer selama proses
menggoreng terjadi karena proses polimerisasi adisi dari asam lemak tidak
jenuh. Hal ini terbukti dengan terbentuknya bahan yang menyerupai gum yang
mengendap di dasar tempat penggorengan. Alternatif penanganan minyak goreng
bekas dengan menggunakan zeloit alam yang di aktifkan atau Zeloit aktif
METODOLOGI
Percobaan dilakukan dengan memasukan minyak goreng bekas dan
zeloit alam yang di aktivasi dengan massa dan diameter tertentu ke dalam beaker
glass, serta proses absorbsi di lakukan pada suhu 60 derajat celcius selama
15menit dan kecepatan pengadukan skala 4.
Zeolit
merupakan mineral yang terdiri dari kristal aluminosilikat terhidrasi yang
mengandung kation alkali atau alkali tanah dalam kerangka 3 dimensinya.
Analisa percobaan
meliputi 4 parameter yaitu bilangan asam yang di ukur melalui metode titrasi
asam-basa, bilangan peroksida dengan metode iodometri, kadar air dengan metode
oven terbuka dan tingkat absorbansi menggunakan spectofotometer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar