Selasa, 25 Desember 2012

Studi Pengurangan Bilangan Asam, Bilangan Peroksida dan Absorbansi dalam Proses Pemurnian Minyak Goreng Bekas dengan Zeolit Alam Aktif



Pendahuluan
   Kerusakan Minyak akan mempengaruhi mutu dan nilai gizi bahan pangan yang di goreng. Minyak yang rusak akibat oksidasi dan Polimerisasi akan menghasilkan  bahan dengan rupa yang kurang menarik dan cita rasa yang tidak enak serta kerusakan sebagian vitamin dan asam lemak esensial yang terdapat dalam minyak. Oksidasi minyak akan menghasilkan senyawa aldehida,keton,hidrokarbon,alkohol,lakton serta senyawa aromatis yang mempunyai bau tengik dan rasa getir. Sedangkan pembentukan senyawa polimer selama proses menggoreng terjadi karena proses polimerisasi adisi dari asam lemak tidak jenuh. Hal ini terbukti dengan terbentuknya bahan yang menyerupai gum yang mengendap di dasar tempat penggorengan. Alternatif penanganan minyak goreng bekas dengan menggunakan zeloit alam yang di aktifkan atau Zeloit aktif
index.jpeg
METODOLOGI
Percobaan dilakukan dengan memasukan minyak goreng bekas dan zeloit alam yang di aktivasi dengan massa dan diameter tertentu ke dalam beaker glass, serta proses absorbsi di lakukan pada suhu 60 derajat celcius selama 15menit dan kecepatan pengadukan skala 4.
       Zeolit merupakan mineral yang terdiri dari kristal aluminosilikat terhidrasi yang mengandung kation alkali atau alkali tanah dalam kerangka 3 dimensinya.
    Analisa percobaan meliputi 4 parameter yaitu bilangan asam yang di ukur melalui metode titrasi asam-basa, bilangan peroksida dengan metode iodometri, kadar air dengan metode oven terbuka dan tingkat absorbansi menggunakan spectofotometer.
i.jpeg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar