Zat adiktif adalah merupakan bagian dari
psikotropika. Meskipun tidak semua psikotropika menimbulkan efek
seperti zat adiktif. Zat adiktif sendiri adalah zat yang dipakai manusia
untuk tujuan tertentu yang menimbulkan efek kertegantungan kepada orang
yang memakai atau terpapar olehnya. Ketergantungan ini dapat bersifat
fisik maupun psikologis. Ketergantungan yang terjadi pun dapat bersifat
kuat dan dalam jangka waktu yang lama. Zat adiktif pada awalnya
ditemukan ada di dalam tumbuhan. Namun seiring kemajuan teknologi dan
penelitian manusia, akhirnya zat adiktif dapat dibuat dari bahan
sintetik dan semi-sintetik yang memiliki efek sama persis dengan yang
berasal dari tumbuhan. Efek yang terjadi umumnya adalah penurunan dan
perubahan kesadaran pikiran manusia. Zat adiktif juga dapat digunakan
untuk menghilangkan rasa sakit, meskipun pada akhirnya dapat memunculkan
efek ketergantungan bagi penggunanya.
Psikotropika
adalah obat atau zat yang berasal dari bahan alami atau sintetis namun
bukan narkotik dan obat terlarang. Psikotropika memiliki khasiat
psikoaktif yang memberikan dampak pada susunan syaraf pusat secara
selektif. Hal ini dapat membuat mental dan perilaku penggunanya dapat
berubah. Penggunaan kedua zat ini memiliki efek yang mirip, namun zat
adiktif lebih memberikan efek kecanduan bagi penggunanya. Efek dan sifat
yang ditimbulkan dari penggunaan zat adikitif dan psikotropika adalah
seperti di bawah ini:
- Rangsangan
yang diberikan oleh zat adiktif dan psikotropika bisa membuat susunan
syaraf pusat menjadi lebih aktif bekerja. Namun jika dipakai berlebihan,
maka efek ini dapat merusak organ tubuh karena dipaksa bekerja ketika
seharusnya beristirahat. Organ tubuh yang diserang antara lain adalah
ginjal, hati, paru-paru dan jantung. Efek lain yang lebih berat dari itu
adalah kemandulan, impotensi bahkan kelumpuhan sebagian atau
keseluruhan organ gerak tubuh.
-
Tidak hanya meningkatkan keaktifan susunan syaraf pusat, ada juga zat
adiktif dan psikotropika yang bisa memberikan efek sebaliknya. Zat jenis
ini biasa digunakan dalam keperluan medis. Misalnya digunakan untuk
anastesi atau bius.
- Zat adiktif dan
psikotropika dapat menimbulkan gejala halusinasi dan khayalan yang luar
biasa bagi pemakainya. Hal ini dapat menggiring seseorang kepada
kebingungan, kegilaan dan bahkan bisa berdampak timbulnya bunuh diri.
Seperti
yang kita ketahui, segala hal memiliki kebaikan dan keburukan. Begitu
pula psikotropika dan zat adiktif juga memiliki kegunaan positif dan
negatif, tergantung dari tujuan dan siapa yang menggunakannya.
Penggunaan zat adiktif dan psikotropika oleh dokter dan diawasi dengan
ketat merupakan hal positif yang bisa digunakan untuk mendapatkan nilai
positif dari zat ini. Namun jika digunakan dengan salah, zat ini bisa
menimbulkan marabahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar